Senin, 28 Februari 2011

Bunda, aku Merindumu


Harus memulai darimana
berawalan apa kata yang akan kutulis
aku tak dapat definisikan lewat kata, kalimat,sajak ataupun nada

andaikan kudapat membuat sebuah majas yang indah
untuk menguraikan semua yang telah kau curahkan untukku
mungkin, penaku tak akan berhenti menari

Karena begitu Indah Cintamu
begitu tulus kasihmu
Ibarat gunung yang kokoh berdiri untuk lindungiku selalu
Ibarat langit dan laut yang tak berujung
Sayangmu ibarat Mutiara yang selalu beri cahaya
dalam ruang hatiku
Doamu bagaikan air yang tak pernah berhenti mengalir dalam sukmaku
yang selalu menuntunku dalam setiap fase kehidupanku

Bunda,
Pengorbananmu sangat besar artinya untukku
karena semua usahamu yang tulus ikhlas
buat kedudukanmu sangat Mulia dimata Allah

Bunda,
Maafkan aku....
karena batas jarak , aku tak ada disampingmu
Sungguh, aku merindumu selalu
Ungkapan terima kasihku tak akan terhenti
Cinta dan Doaku untukmu tak akan pernah surut

Semoga Allah selalu melindungimu
berimu kesehatan, Kesabaran
ketenangan dan kebahagiaan selalu...
Amin....Amin...Amin....Yarobbal Alamin

E'wie, 28 feb 2011

Pesona


Tak usah kau bicara
aku sudah dapat membaca
semua gerak, pandang dan senyummu
yang kau tujukan padaku

Senyumku sudah cukup mengganggu rasamu
pesonaku sudah cukup membiusmu dalam khayal
Auraku buatmu berdebar dalam gejolak

Jangan kau simpan
jangan buang waktu 
ungkaplah semua
sebelum semua berlalu dalam sesal
dan kau kehilanganku



E'wie, 28 feb 2011








Sabtu, 26 Februari 2011

Pecundang

Kau lebih dulu menyapaku
lebih dulu menggodaku
lebih dulu bicara tentang hati, dan
lebih dulu beri harap padaku

Tak ada rasa curiga dan tanya
akalku terhalang oleh gelora
keluguan hati terbawa aliran kata
terapung bersama angan dan asa

Tersentak aku.....
ketika tiba-tiba kau lenyap
kau datang dan hilang
secepat kedipan mata
tanpa bekas dan jejak
sempat buat pijakan hatiku retak

Cukup !
aku tak ingin resah dan pendam amarah
aku tak ingin karam dalam ratap
batas tanyaku hanya sampai disini
karena kau bukanlah orang yang pantas
untuk derai dukaku

Aku akan tetap berlari
untuk temukan cinta yang abadi
walau beribu langkah harus kulalui
aku akan tetap jalani
untuk sebuah kebahagiaan hati.

E'wie, 26-02-2011
Special for my sister

Kamis, 24 Februari 2011

Tegar

Biarlah kau pergi
biarlah kau berlalu dari hadapku
biarlah kau hilang dari hariku
biarlah kau tak lagi jadi milikku

Bukan hanya dirimu
tempatku untuk berbagi
aku tetap bisa untuk berdiri
tanpa harus kau topang aku

Kau bisa buat luka hatiku
tapi kau tak bisa buat aku jatuh
aku masih punya kekuatan
untuk tetap kokoh berdiri
dengan senyum dan asaku
tuk raih mimpiku yang tertunda




e'wie, 24 feb 2011



Luruh



Kuyakin dengan Cinta
yang ada dihatiku untukmu
walau tak akan dapat terangkai
dalam satu bingkai
karena kau bukan Milikku

Kaki mulai terasa lelah untuk melangkah
tangan terasa lunglai untuk meraih
Cinta hanya sebatas angan
karena harap yang diluar batas

Kuakan menghilang dari pandang
karena hati tak mampu
menjadi kasih yang tersimpan
terima kasih untuk waktu
yang telah terjalani

Rindu......
Biarlah ia luruh dan gugur
bersama daun-daun dimusim semi
jatuh dan berserak
dihalaman hatiku


E'wie, 24-2-2011
special for my friend


 


Rabu, 23 Februari 2011

Kupercaya Cintamu

Sayang....
Kau tak perlu jadi penyair
hanya untuk berikan puisi cinta padaku
Kau tak perlu  berdendang
hanya untuk persembahkan lagu indah padaku
Kau tak  perlu jadi pelukis
hanya untuk berikan gambaran hatimu padaku
Kau tak perlu berikan aku bunga
hanya untuk menyemarakkan ruang hatiku

Tak perlu kau lakukan itu semua,
Aku percaya , tanpa itu
Kau mampu
bawakan aku seikat pelangi
Berikan cahaya rembulan untuk terangi malamku
jemput bintang-bintang untuk hiasi mimpiku
persembahkan mentari untuk hangatkan hariku

Karena.....
Kekuatan cinta yang kau punya untukku
tak dapat dituliskan
dilukiskan,
ataupun digubah dalam bentuk apapun
Cintamu indah untukku
dan akan tetap ada selamanya
dilubuk hati terdalamku

Sayang,
I love you Too

23-2-2011

Tetaplah Disisiku

Jangan pergi
tetaplah disisiku
temani aku
hingga aku terlelap
kuingin dalam peluk hangatmu
hingga kubertemu mimpiku

Kau boleh memandangku sepuasmu
kau boleh kecup keningku
kau boleh belai wajahku
sembari mengantarku sambut mimpiku

Jangan pergi
tetaplah disisiku
temani aku
hingga kuterbangun dan terjaga
kan kuberi senyum manis dan peluk sayangku untukmu

eWie - 22-02-2011

Senin, 21 Februari 2011

Menginginkanmu

Kuhanyut dalam sahajamu

kuterpaku dalam tatapmu

kubeku dalam khayalku

kuluruh dalam bayangmu



Tanpa rayu

tanpa puisi

tanpa nada

tanpa bunga

Hanya luapan hati dan pesona



Sungguh kutak kuat menahan Rasa

" aku suka caramu buatku Jatuh Cinta "

Kau racuniku dengan Rindu

aku tak kuasa berkata

Ucapku tergantung Kelu

hanya jiwa yang bicara bersama nyanyian hati



Selamat Datang Cinta

Kau berhasil menyunting hatiku

Sungguh....

Aku mau menikah denganmu.





Paser, 21 februari 2011
Special for My Hubby....

Jiwaku Merindu

Sinisnya malam
menghapus semua jejak dalam pekatnya
menghalau semua cahaya bulan dan bintang
menelan semua irama malam
mengikis habis semua rasa


Berharap pada sang fajar
Namun embunpun menghilang
Mentari tak lagi sehangat biasa
hanya awan gelap yang bergelayut manja
seakan turut merasakan duka


Kemanakah akan dibawa,
Berharap pada senja ?
dapatkah ia membaca ?
tentang semua gundah gulana
yang lama tertahan dan terbelenggu
oleh Jiwa yang Merana

eWie - 21-02-2011

Minggu, 20 Februari 2011

Khayal dan Mimpiku


Dalam Lamunku
terdengar gemericik air terjun
mengalir lembut diantara bebatuan,
pepohonan melambai dibelai angin sepoi,
dedaunan tertawa riang
digelitik gesekan ranting yang rindang

Dalam Khayalku
ada lembah yang luas
penuh dengan bunga yang indah
dengan warna-warni cerianya
bergembira dan bernyanyi dengan nada riang

Dalam Mimpiku
terhampar padang rumput hijau membentang
dipayungi birunya langit
diberi warna dengan indahnya pelangi
membuat indah suasana hati

Dan kuingin kau tau....
tentang lamun, khayal dan mimpiku
yang menjadi mauku...
Kita berada disana
Ya....
Hanya berdua
Didalam Cinta.

eWie - 19 Feb 2011

Tepian Cinta

Jiwaku Lelah karena aliran rasa
yang tak jua bertemu muara
terombang-ambing karena cinta
yang hampir karam karena damba

Begitu besar ombak menghadang
mencoba memecah rasa yang ada
dan menghanyutkan rindu jiwa
agar terdampar dipulau duka

Kau berlayar
menjemput hatiku
beri kekuatan untukku bertahan
bersama menerjang gelombang
dan berlabuh ditepian cinta

eWie - 19 Februari 2011

Jumat, 18 Februari 2011

Senandung Sepi

Slalu Kusambut hari dengan Keceriaan Pagi
Tatapan kokoh akarku
senyum gagah batang pohonku
Tarian ranting-rantingku
dengan iringan nyanyian merdu daun-daunku

Kupersembahkan senyum termanis untuk Mentari
Kuresapi nikmatnya embun pagi
kusapa kumbang yang bercumbu dengan bunga yang wangi
kudendangkan lagu tuk iringi kicauan burung kenari

Tapi.....
Hari ini kumenangis dalam sunyi
akar,batang,ranting dan daun-daunku meranggas mati
dijamah oleh manusia yang tak punya hati
Tak ada lagi senyum mentari
tak ada lagi kicau burung kenari
tak ada lagi hembusan bunga yang wangi
semua pergi...
Tinggallah aku dalam sepi

eWie - 18 Februari 2011

Cemburu


Aku marah
Mengapa Surat itu harus ditanganku
Mengapa kau datang hanya untuk sampaikan itu
ungkapan tanyanya padaku
kuakui aku memang cemburu


Apa yang kau katakan padanya ?
Bahwa aku bukan lagi kekasihmu ?
bahwa aku diam tanpa sapaku ?
dan kau terganggu karena itu.

Apa maumu ?
apa kau ingin....
Aku tersenyum lihat kau merayu
aku tertawa lihat kau bercumbu
aku bernyanyi lihat kau menyatu

Nonsen !!!!
Jangan pernah ganggu aku
Biarkan aku dengan gemuruhku
aku bisa diam dengan rasaku
tanpa harus kau tau mauku.

eWie - 18 Februari 2011

Kamis, 17 Februari 2011

Bait Lukaku

Aku sulit mengurai kata
tuk buat puisi pengungkap rasa
otakku beku tertutup luka
karena hatiku terdepak cinta

kata-kataku tenggelam jauh didalam duka
sulit tuk bangkit karena kuatnya pesona
hingga akhirnya kuterpuruk dan binasa

Tolong aku.....
Kuingin lagi bersenyawa dengan tarian penaku
dengan aliran rasaku
dengan rangkaian baitku
dengan indahnya puisiku
tuk sembuhkan luka hatiku
hingga kukembali bersajak rindu

eWie - 17 Februari 2011

Rabu, 16 Februari 2011

Cinta Ibu


Kau Mulai hari
Sebelum fajar datang menyapa
bersama iringan Doa Asamu
Kau menyeruak pagi bersama mentari
Kau percaya hari ini....
kau bisa persembahkan sesuatu untuk kami anakmu

Tak ada gurat lelah yang nampak
hingga lembayung senja menghampiri hari
kau tetap dengan senyum tulusmu

Kau temani malamku
dengan dongeng kasihmu
kau selimuti kami
dengan indah Cintamu

Kau iringi mimpi kami
dengan Doa Panjangmu
Agar kami menjadi orang-orang yang kuat dan tegar
dalam menghadapi Dunia yang penuh liku
tentu,.....
Bersama Iman yang syahdu



eWie - 16 Februari 2011

Slalu Kutunggu

Tiap pagi Kutengok bangkumu
adakah tasmu disana

Tiap pagi kutunggu
sebelum lonceng berdentang
tuk pastikan kau hadir hari ini

Tiap pagi kutunggu
bersama resah dan tanya
dapatkah ku memandangmu hari ini

Tiap pagi ku tetap menunggu
sekedar tuk lihat senyummu
walau aku bukan lagi kekasihmu


eWie - 16 Februari 2011

Cahaya Hatiku

Anakku, kau adalah Titipan Ilahi
yang sangat tak terkira Nilainya

Kau adalah jiwa terang
yang memberi cahaya
dalam langkah hidupku

Kau adalah lukisan terindah
dipandangan mata hatiku

Kau adalah permata
yang menghiasi setiap belahan jiwaku

Kalian adalah Nyanyian riang
yang menggembirakan relungku
Meriahkan setiap sudut-sudut hariku dengan kebahagiaan panjang

Sayang,,,,,,,
Kukan selalu persembahkan untaian cinta
tuk temanimu arungi hidup dan Citamu

I Love you my children...... 


eWie - 16 Februari 2011 

Ciuman Pertama

Masih kudengar bisikmu
mengurai lembar mimpiku
yang membawaku kembali
tuk membaca halaman diary hatiku

Ciuman pertamaku........
dalam lekukan bibirmu
Melumat anganku dalam sandar bahumu
mendekapku erat dalam peluk rindumu
ada malu tersembul dalam getarku
menciptakan semburat merah dirona hatiku

Ada puisi dalam desahmu
yang menghangatkan untaian kata dihatiku
yang mulai beku karena ragu
dan memberi ketenangan dalam jiwa yang kelu

Ciuman pertamaku....
Biarlah tetap dikalbu
walau waktu telah berlalu
karena tak ada lagi rindu .....
cukuplah jadi nyanyian merdu.


eWie - 15 Februari 2011

Rimba Cintaku

Kucoba Jalani jalan setapak anganmu
sembari mencari arah jejak hatimu
dalam sunyi belantara rindu

Kuterus menyusuri Rimba luas anganmu
Namun kutersesat dalam galauku

Ku tak ingin jiwaku lelah
menunggu dan mencari dalam sepi
kuingin segera bersandar dipundakmu
tuk sekedar mengusir lelah sunyiku

Kau terlambat memberi " peta hatimu "
sehingga kutersesat dalam Rimba Cinta yang lain

sebelum sempat menemukan Pondok hatimu

eWie - 15 Februari 2011

Selasa, 15 Februari 2011

Ruangku adalah Harumu

Seumpama Tata surya
Kau adalah Mentari
yang coba hangatkan lapang hatiku

Seumpama langit
Kau adalah gemuruh
yang ingin sampaikan hasratmu
lewat kilatan cahaya dihariku

Seumpama laut
kau adalah Debur ombak
yang ingin menggulungku dalam pelukmu

Seumpama pagi
kau adalah embun
yang ingin sejukkan kalbuku

Dari semua itu....
Kau tetap memberiku ruang
untuk sedikit bernafas dari serbuan inginmu
tuk ku berfikir sejenak guna tentukan arah mauku
walau berakhir haru.


eWie - 15 Februari 2011

Senin, 14 Februari 2011

Rindu Ayah

Dalam Lelapku....
Hanya satu yang kuinginkan....
Kedatanganmu untuk menenangkanku
Memberikan senyuman dan pelukan Hangatmu
Tuk Meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja...

Kuingin lg nikmati sinar matamu
Membelai rambut ombakmu
Menyentuh kulit coklatmu....
Bersandar dibahumu....

I miss you su much bapak......
Semoga engkau lapang dan damai disana....Amin.....Amin ...Yarobbal Alamin....
Doa kami Selalu Untukmu.....

eWie, 1 September 2010

Elegi Cinta

Elegi tercipta karena nyanyian rindu
yang terhalang batas jarak dan waktu
dan dipeluk cinta yang membatu

Mencoba memecah dan menyibak rindu
agar hati dapat terpaut satu

Begitu besar dambamu
yang kau gantungkan padaku
dan kau coba tuk berjalan dalam rongga hatiku
yang tertunduk sendu
tapi mampu membuatmu terpaku

Cinta itu bagaikan ledakan besar dihatimu
memberi pancaran terang dihatiku
Namun....
Mengapa semakin redup ditatapku ?
apakah karena Resah jiwaku
yang menutup pandang karena Rinduku

eWie - 14 Februari 2011

Penantian Hampa

Kau mencoba meraih hatiku
yang terjatuh lemas dikehampaan
kau " Kecup " dengan sentuhan lembut kasihmu
Agar terbangun dari tidur panjang penantiannya

Kau ingin merangkainya
dalam rajutan hatimu yang biru
menghiasnya menjadi " Asmara "
yang utuh dan berpadu
Tuk temani langkahmu disetiap waktu

eWie - 14 Februari 2011

Kau Dermaga Terakhirku

Awalnya aku bukanlah milikmu
Aku adalah jiwa yang terperangkap sepi dan merindu
dan kutau engkau tau itu

Tak pernah terlintas dalam bayangku tentangmu
sampai akhirnya kau ulurkan kasihmu padaku
lewat laku dan perhatianmu

Tak ada Puisi cinta
dan untaian lagu indah untukku
tapi hanya isyarat yang kau tunjukkan padaku
Bahwa kau menginginkanku...
Tapi mampu memberi warna baru
dalam tambang hatiku yang mulai berubah menjadi bara
karena terbakar rindu

Kala itu....
aku tersungkur dalam muara kegelisahan
akan kemana arah hatiku
dan dimana dermaga akhir cintaku

Kau mampu redam Resah jiwaku
dengan tatap pesonamu
Meremas setiap rangkaian aksara tanyaku
dan yakinkanku tuk Merenda Asa bersamamu

Melukis jiwa dengan kuas Cintamu
Sambut Mentari dengan kecupan hangatmu
Dan menguatkanku tuk mengendapkan sesalku
Karena ada sekeping hati yang terdera pilu.

eWie - 14 Februari 2011

Terima Kasih Telah Mencintaiku

Berawal dari pandangan
Kau dapat membidikku dengan tepat
Mematri lekat dihatimu
walau aku tak pernah tau

Perlahan dengan pasti ...
Kau mampu membuatku
Mengarahkan pandanganku padamu
Mencoba memahami inginmu
Membaca semua rasa dan ucapmu...

Kau coba membangun kembali
langkahku dalam " Cinta "
yang telah lama tak bergeming dari satu hati
Kau tau itu sulit
Kau tetap merengkuhku dengan kasihmu....

Rangkaian huruf, kata dan kalimat
tak akan mampu menguraikan
Besarnya Cintamu untukku kala itu
dan tak akan mampu meredam rindumu

Tapi kau tau ?????
Betapa kuingin bercerita padamu
Bahwa kau mampu .....
Membuatku tertawa dalam sepiku
tenang dalam tangisku
larutkan malamku dengan senyuman
dan tersanjung dengan " Cintamu "

Namun......
Hatiku terlalu kecil...
untuk menampung besarnya Cintamu

Walau aku bukan untukmu
Kau tetap bisa memberikan
Kenangan manis untukku
senyuman indah untuk langkahku

Tetaplah ceria dengan semangatmu
Sukses dengan karyamu
Bahagia dengan hidup dan Cintamu

Dan ......
untuk segalanya.....
TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKU.


eWie - 11 Februari 2011

Bantu Aku

Bantu aku menulis kata
untuk merangkai puisi
tentang anganmu bersamaku

Bantu aku melukis
untuk menggambarkan
Luapan rindu yang menggenangi jiwamu

Bantu aku bicara
untuk menuturkan kisah
Jatuh bangunmu tuk meraih hatiku

Bantu aku tuk melihat
luka yang telah kugoreskan dihatimu
yang menghempaskanmu dalam dasar kesunyian
memaksamu menitikkan air mata perih

Sungguh....
Maafkan aku ....
Kuterperangkap jauh dalam pelukan hatiku
yang mendamba Kasih disisiku

Untuk terakhir kalinya
Bantu aku
Tuk tengok kearahmu
Bahwa saat ini kau baik-baik saja
" Dalam kebahagiaan hidupmu "


  eWie - 14 februari 2011

Harapmu

Embun pagi masih lelap diatas dedaunan
Mentari sedikit malu menampakkan wajahnya
Kumenyongsong hari ini
dengan rasa yang entah senang atau hampa.....

Nyanyian Rindu Ibu
yang dibawa hembusan angin padaku
tak kuasa tuk ku menepisnya
walau kau harap aku tetap berada " Dipelukmu "

Aroma air laut  semakin mendekatkanku
pada ujung dermaga " tanya "
" Benarkah hatimu telah kubawa ?
 Dapatkah kujaga " Asa "  yang telah kau titip padaku ? "
Saat itu tak ada jawab
yang diberikan " hati " padaku

Debur ombak telah memantapkan langkah kakiku
meninggalkan ruang hampa disudut Relungmu
Nyanyian perpisahan mengiringi alunan kapal
meninggalkan dermaga
dengan iringan lambaian " Kecemasanmu "

Membawa semua anganmu yang tak terbatas
dan meninggalkan Rindu panjang yang tak berkesudahan
Dan kau tetap dengan " Harapmu "

eWie - Februari 2011

Mau tapi Malu

Kuslalu mendapatimu sedang memandangku
kau akan berpaling malu jika tatapan kita beradu
Bukan karena kumerasa cantik, manies atau sok Imut
tapi sungguh ada tatapan penuh arti darimu
yang mampu membuatku tersipu

Sorot matamu tajam
dengan jejeran alis yang tebal
senyummu ????.....ooouuuggghhhh
mampu memporak porandakan hatiku
Tapi aku tak pernah mendengar suaramu

Aku hanya mendapat
ungkapan salam darimu yang
kau titipkan dengan beberapa temanmu
yang cukup membuatku gembira dan...
membawaku dalam khayal tentangmu

Akan kucari beberapa alasan
hanya untuk lewat depan kelasmu
agar aku dapat memandangmu sejenak

Benar......
hanya tatapan dan senyum sipumu
dan ungkapan sukamu lewat temanmu untukku
kau terlalu malu ungkap rasamu didepanku

huft.....
inikah rasanya " cinta Monyet "
seperti orang-orang bilang
yang hanya bisa menyimpan dan memendam rasa
karena Malu-malu kucing...Tapi Asyik

Sungguh......
aku juga suka kamu
tapi aku juga malu
Karena kau adik kelasku
............................

eWie - 13 februari 2011

Lelaki Pertama

Engkau lelaki pertama
Yang memandangku ketika kuhadir ke Dunia ini
Engkau Lelaki Pertama
Yang memberiku senyuman termanis
Engkau Lelaki Pertama
Yang memberiku Kecupan sayang
Engkau Lelaki Pertama
Yang memelukku dengan Luapan Rasa Cinta

Ketika Kepergianmu....
adalah Hal yang Paling Menyedihkan dalam kehidupanku
Namun darimu aku belajar tentang Bagaimana " Rasa Kehilangan "
Belajar tentang menyayangi dan Mencintai dan...
Belajar tentang " Arti Hidup "

Walau waktu hanya sedikit untuk kita,
Kenangan akan dirimu begitu dalam tertanam dalam Benakku
Ada Tawa, senyuman dan tetesan airmata
jika kuberjalan dalam kenangan tentangmu...

Dengan Segala tingkah polahku ....
Yang mungkin membuatmu Marah, Sedih, tertawa dan tersenyum bahagia saat itu
Saat-saat dimana aku ingin selalu memelukmu dengan Rasa sayangku....
Seandainya bisa aku ingin Memiliki "waktu" itu lagi....

Engkau Lelaki Pertama
Yang hadir dalam Mimpi Indahku ketika kuterlelap
Engkau Lelaki Pertama
Yang bisa membuatku Menangis karena Rasa Rindu yang membuncah
Engkau Lelaki Pertama
Yang Aku Cintai hingga kini

Hingga Kini Pula aku selalu mencoba Merangkai Kepingan kenangan kita
yang kurasakan hilang karena tergores oleh waktu
Kuingin kenangan itu kembali utuh dan menjadi Rangkaian Kenangan Manies
dalam kehidupanku dan...
akan menjadi teman dalam langkah hidupku,
yang akan menenangkanku saat kerinduan itu datang menyapa

Bapak, Engkau Lelaki Pertama dalam kehidupanku.... I Love You so Much and I Miss You....

Bersama Embun fajar kusertakan Doa Untukmu yang tercinta....


Ya Allah Ya Muhyii Ya Mumiitu
Allahummagfirlahu Warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu...
Ampuni segala Dosa yang telah Bapak lakukan
Ampuni segala Kekhilafannya
Terimalah segala Amal perbuatannya
Terang dan lapangkanlah alam kuburnya
Tempatkanlah Bapak ditempat terbaikMu
Jadikanlah alam kuburnya seperti Taman-Taman Yang ada di SurgaMu...
Amin....Amin.....Amin....YaRobbal Alamin......

eWie - Paser, Selasa 1 Desember 2009

Memory

Sekelebat bayang itu berlalu didepanku
terlempar aku sesaat ke "Memory"   ku
Ketika " Cinta " itu begitu kuat berpagut
dan tak inginkan yang lain

Dirimu memang bukan lelaki pertama
tapi dirimu lelaki pertama yang mampu
membuat hatiku tak berpaling

Senyuman, tatapan dan sentuhanmu
mampu membuatku lunglai bergetar
terpaku dengan senyumku
dan selalu membayangi dan menemaniku saat itu
dan untuk yang pertama mampu membuat bekas dalam kenanganku

Kujaga selalu hatiku untukmu
tanpa sempat membukanya sedikitpun
walau kutau jurang diantara kita begitu dalam untuk kita bersama

Hingga akhirnya penantian itu sia-sia
kutau hanya "luka" yang ada menoreh hatiku
karena begitu besar cinta itu....

kuharus terus berjalan...
perlahan kucoba tuk sedikit membuka pintu...
diluar sana pasti ada yang terbaik untukku
yang akan memberiku cinta yang tenang
dan bukan kegelisahan

dan....
Kenangan itu tetap ada
Tetap akan kusimpan sebagai bagian dari diriku
walau " rasa " itu  tak akan seperti dulu
Semoga kita selalu bahagia...
dengan jalan yang kita pilih......Amin

eWie - 8 Februari 2011