Sekelebat bayang itu berlalu didepanku
terlempar aku sesaat ke "Memory" ku
Ketika " Cinta " itu begitu kuat berpagut
dan tak inginkan yang lain
Dirimu memang bukan lelaki pertama
tapi dirimu lelaki pertama yang mampu
membuat hatiku tak berpaling
Senyuman, tatapan dan sentuhanmu
mampu membuatku lunglai bergetar
terpaku dengan senyumku
dan selalu membayangi dan menemaniku saat itu
dan untuk yang pertama mampu membuat bekas dalam kenanganku
Kujaga selalu hatiku untukmu
tanpa sempat membukanya sedikitpun
walau kutau jurang diantara kita begitu dalam untuk kita bersama
Hingga akhirnya penantian itu sia-sia
kutau hanya "luka" yang ada menoreh hatiku
karena begitu besar cinta itu....
kuharus terus berjalan...
perlahan kucoba tuk sedikit membuka pintu...
diluar sana pasti ada yang terbaik untukku
yang akan memberiku cinta yang tenang
dan bukan kegelisahan
dan....
Kenangan itu tetap ada
Tetap akan kusimpan sebagai bagian dari diriku
walau " rasa " itu tak akan seperti dulu
Semoga kita selalu bahagia...
dengan jalan yang kita pilih......Amin
eWie - 8 Februari 2011
Popular Posts
Categories
- Puisi Alam (1)
- Puisi Ceria (1)
- Puisi Cinta (36)
- Puisi Hati (8)
- Puisi suara Hati (3)
- Puisi Ultah (2)
- Puisi Untuk Anak (2)
- Puisi Untuk Ayah (2)
- Puisi untuk Ibu (2)
- Puisi Untuk Sang Pencipta (2)
Blog Archive
-
▼
2011
(56)
-
▼
Februari
(30)
- Bunda, aku Merindumu
- Pesona
- Pecundang
- Tegar
- Luruh
- Kupercaya Cintamu
- Tetaplah Disisiku
- Menginginkanmu
- Jiwaku Merindu
- Khayal dan Mimpiku
- Tepian Cinta
- Senandung Sepi
- Cemburu
- Bait Lukaku
- Cinta Ibu
- Slalu Kutunggu
- Cahaya Hatiku
- Ciuman Pertama
- Rimba Cintaku
- Ruangku adalah Harumu
- Rindu Ayah
- Elegi Cinta
- Penantian Hampa
- Kau Dermaga Terakhirku
- Terima Kasih Telah Mencintaiku
- Bantu Aku
- Harapmu
- Mau tapi Malu
- Lelaki Pertama
- Memory
-
▼
Februari
(30)
Diberdayakan oleh Blogger.
" Memory tolong daku pergi jauh
BalasHapusjanji takkan kembali...Memory "