Senin, 21 Februari 2011

Jiwaku Merindu

Sinisnya malam
menghapus semua jejak dalam pekatnya
menghalau semua cahaya bulan dan bintang
menelan semua irama malam
mengikis habis semua rasa


Berharap pada sang fajar
Namun embunpun menghilang
Mentari tak lagi sehangat biasa
hanya awan gelap yang bergelayut manja
seakan turut merasakan duka


Kemanakah akan dibawa,
Berharap pada senja ?
dapatkah ia membaca ?
tentang semua gundah gulana
yang lama tertahan dan terbelenggu
oleh Jiwa yang Merana

eWie - 21-02-2011

0 komentar:

Posting Komentar