Kuhanyut dalam sahajamu
kuterpaku dalam tatapmu
kubeku dalam khayalku
kuluruh dalam bayangmu
Tanpa rayu
tanpa puisi
tanpa nada
tanpa bunga
Hanya luapan hati dan pesona
Sungguh kutak kuat menahan Rasa
" aku suka caramu buatku Jatuh Cinta "
Kau racuniku dengan Rindu
aku tak kuasa berkata
Ucapku tergantung Kelu
hanya jiwa yang bicara bersama nyanyian hati
Selamat Datang Cinta
Kau berhasil menyunting hatiku
Sungguh....
Aku mau menikah denganmu.
Paser, 21 februari 2011
Special for My Hubby....
Popular Posts
Categories
- Puisi Alam (1)
- Puisi Ceria (1)
- Puisi Cinta (36)
- Puisi Hati (8)
- Puisi suara Hati (3)
- Puisi Ultah (2)
- Puisi Untuk Anak (2)
- Puisi Untuk Ayah (2)
- Puisi untuk Ibu (2)
- Puisi Untuk Sang Pencipta (2)
Blog Archive
-
▼
2011
(56)
-
▼
Februari
(30)
- Bunda, aku Merindumu
- Pesona
- Pecundang
- Tegar
- Luruh
- Kupercaya Cintamu
- Tetaplah Disisiku
- Menginginkanmu
- Jiwaku Merindu
- Khayal dan Mimpiku
- Tepian Cinta
- Senandung Sepi
- Cemburu
- Bait Lukaku
- Cinta Ibu
- Slalu Kutunggu
- Cahaya Hatiku
- Ciuman Pertama
- Rimba Cintaku
- Ruangku adalah Harumu
- Rindu Ayah
- Elegi Cinta
- Penantian Hampa
- Kau Dermaga Terakhirku
- Terima Kasih Telah Mencintaiku
- Bantu Aku
- Harapmu
- Mau tapi Malu
- Lelaki Pertama
- Memory
-
▼
Februari
(30)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar