Senin, 14 Februari 2011

Harapmu

Embun pagi masih lelap diatas dedaunan
Mentari sedikit malu menampakkan wajahnya
Kumenyongsong hari ini
dengan rasa yang entah senang atau hampa.....

Nyanyian Rindu Ibu
yang dibawa hembusan angin padaku
tak kuasa tuk ku menepisnya
walau kau harap aku tetap berada " Dipelukmu "

Aroma air laut  semakin mendekatkanku
pada ujung dermaga " tanya "
" Benarkah hatimu telah kubawa ?
 Dapatkah kujaga " Asa "  yang telah kau titip padaku ? "
Saat itu tak ada jawab
yang diberikan " hati " padaku

Debur ombak telah memantapkan langkah kakiku
meninggalkan ruang hampa disudut Relungmu
Nyanyian perpisahan mengiringi alunan kapal
meninggalkan dermaga
dengan iringan lambaian " Kecemasanmu "

Membawa semua anganmu yang tak terbatas
dan meninggalkan Rindu panjang yang tak berkesudahan
Dan kau tetap dengan " Harapmu "

eWie - Februari 2011

0 komentar:

Posting Komentar