Senin, 14 Februari 2011

Kau Dermaga Terakhirku

Awalnya aku bukanlah milikmu
Aku adalah jiwa yang terperangkap sepi dan merindu
dan kutau engkau tau itu

Tak pernah terlintas dalam bayangku tentangmu
sampai akhirnya kau ulurkan kasihmu padaku
lewat laku dan perhatianmu

Tak ada Puisi cinta
dan untaian lagu indah untukku
tapi hanya isyarat yang kau tunjukkan padaku
Bahwa kau menginginkanku...
Tapi mampu memberi warna baru
dalam tambang hatiku yang mulai berubah menjadi bara
karena terbakar rindu

Kala itu....
aku tersungkur dalam muara kegelisahan
akan kemana arah hatiku
dan dimana dermaga akhir cintaku

Kau mampu redam Resah jiwaku
dengan tatap pesonamu
Meremas setiap rangkaian aksara tanyaku
dan yakinkanku tuk Merenda Asa bersamamu

Melukis jiwa dengan kuas Cintamu
Sambut Mentari dengan kecupan hangatmu
Dan menguatkanku tuk mengendapkan sesalku
Karena ada sekeping hati yang terdera pilu.

eWie - 14 Februari 2011

0 komentar:

Posting Komentar